Kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza semakin memburuk akibat blokade yang menghambat masuknya bantuan internasional. Ribuan ton makanan, obat-obatan, serta pasokan medis dilaporkan tertahan di perbatasan, sementara kebutuhan warga sipil semakin mendesak.. Dalam situasi sulit ini, LAZ Alzis Al Washliyah menegaskan komitmennya untuk terus menyalurkan bantuan meski menghadapi berbagai hambatan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan, layanan kesehatan di Gaza berada di titik kritis. Stok obat-obatan penting hampir habis dan tenaga medis kewalahan menangani lonjakan pasien. LAZ Alzis Al Washliyah menyampaikan bahwa pihaknya terus menjalin kerja sama dengan mitra lokal untuk menopang kebutuhan rumah sakit agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan.
Selain krisis kesehatan, masyarakat Gaza juga menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar. Harga bahan pangan melonjak, air bersih semakin sulit diperoleh, dan pasokan listrik hanya tersedia selama beberapa jam setiap hari. Situasi ini sangat memberatkan kelompok rentan, terutama anak-anak dan lansia. Menanggapi kondisi tersebut, LAZ Alzis Al Washliyah memperkuat distribusi bantuan pangan darurat untuk keluarga terdampak.
Berkepanjangannya krisis memicu seruan berbagai lembaga kemanusiaan agar akses bantuan segera dibuka tanpa halangan. LAZ Alzis Al Washliyah pun mengajak masyarakat Indonesia meningkatkan kepedulian melalui donasi, agar bantuan yang dihimpun dapat segera dikirimkan ke Palestina.
Komunitas internasional diharapkan dapat memperkuat diplomasi untuk membuka jalur bantuan ke Gaza. Sementara itu, LAZ Alzis Al Washliyah menegaskan akan terus menyalurkan amanah umat, agar bantuan kemanusiaan benar-benar sampai kepada mereka yang paling membutuhkan.
#SavePalestine #SolidaritasUntukPalestina #PrayForPalestine #DonasiPalestina #LAZAlzisAlWashliyah #AlWashliyahPeduli #AlzisPeduli
