Hidup penuh keterbatasan tidak menyurutkan semangat Rina (33), seorang yatim piatu yang kini tinggal bersama neneknya yang berusia 85 tahun. Sejak kehilangan kedua orang tuanya, Rina menjadi satu- satunya harapan bagi sang nenek yang sudah lanjut usia.
Setiap hari, Rina berjualan takoyaki di pinggir jalan untuk mencari nafkah. Dari hasil dagangannya, ia hanya memperoleh penghasilan bersih sekitar Rp45.000–Rp50.000 per hari. Jumlah tersebut jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun Rina tetap berusaha sekuat tenaga demi memastikan neneknya tetap terjaga dan tidak kekurangan.
Meski hidup dalam kesederhanaan, kasih sayang Rina kepada neneknya begitu tulus dan tidak tergantikan. Baginya, merawat sang nenek adalah bentuk bakti sekaligus sumber kekuatan untuk
terus bertahan dalam situasi sulit.

Melihat perjuangan tersebut, Lembaga Amil Zakat Al Washliyah Zakat, Infak, dan Sedekah (LAZ Alzis Al Washliyah) hadir memberikan bantuan melalui Program Bantuan Modal Usaha Saudagar Tangguh untuk mendukung usaha kecil yang dijalankan Rina. Kehadiran LAZ Alzis Al Washliyah merupakan wujud kepedulian terhadap mereka yang berjuang di tengah keterbatasan, sekaligus menjadi penghubung kebaikan dari para dermawan.
Mari bersama meringankan beban Rina dan neneknya, serta membantu lebih banyak keluarga pejuang lainnya, dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui LAZ Alzis Al Washliyah. Setiap rupiah yang Anda sisihkan melalui Program Bantuan Modal Usaha Saudagar Tangguh akan menjadi cahaya harapan bagi mereka yang tengah berjuang.
#LAZAlzisAlWashliyah #ProgramSaudagarTangguh #ZakatInfakSedekah #BerdayaBersama #KebaikanBerkelanjutan#UMKMBerdaya #SedekahBerkah #CintaUntukNenek