Sumatera — Pulau Sumatera kembali dilanda duka mendalam. Banjir bandang dan longsor yang terjadi dalam beberapa hari terakhir memicu salah satu krisis kemanusiaan terbesar di wilayah tersebut. Ribuan rumah rusak, akses jalan terputus, dan sejumlah daerah terisolasi akibat tingginya genangan air serta material longsoran.
Hingga kini, 631 warga dilaporkan wafat, sementara lebih dari 500 orang masih dinyatakan hilang. Proses pencarian terus dilakukan oleh tim SAR, TNI, Polri, dan relawan, namun medan yang sulit membuat evakuasi berjalan lambat. Banyak peralatan penyelamatan tidak dapat dioperasikan secara maksimal karena kondisi cuaca dan akses yang terbatas.

Situasi semakin diperparah dengan jumlah pengungsi yang telah melampaui 1 juta jiwa. Mereka harus bertahan di posko-posko sementara dengan persediaan makanan yang minim dan kondisi cuaca yang dingin. Di beberapa lokasi, warga terpaksa berteduh hanya beralaskan terpal tipis sambil menunggu bantuan datang.
Di tengah keterbatasan itu, suara harapan terus digaungkan. Berbagai lembaga kemanusiaan, termasuk Laznas Alzis, mengajak masyarakat luas untuk memperkuat solidaritas bagi saudara-saudara kita di Sumatera yang sedang menghadapi ujian besar ini.
🔸 Salurkan bantuan melalui:
BSI: 7332377153 a.n. Laznas Alzis (Sosial Kemanusiaan)
“Pray For Sumatera” menjadi panggilan kepedulian bagi kita semua untuk hadir membantu saudara-saudara yang sedang berjuang. Setiap donasi—kecil maupun besar—sangat berarti bagi jutaan warga terdampak. Semoga kondisi segera membaik dan Sumatera dapat bangkit kembali dan Semoga Allah memudahkan pemulihan di seluruh wilayah terdampak.
#PrayForSumatera #SaveSumatera #BantuSumatera #SumateraDarurat #AksiKemanusiaan #LAZNASAlzisPeduli #AlzisUntukSumatera #LAZNASAlzisAlWashliyah




